Bersama angin kabarku pergi
Apakah sampai padamu disana?
Tempat anonim yang diatasnya kau berpijak?
Berkali-kali angin menenangkanku
Dari rasa khawatir berlebihan pada lebah serupa
Belaian lembutnya sepertimu
Ataukah angin itu adalah bagian dirimu
Yang menggoyangkan kelopak-kelopakku dengan nyanyiannya?
Entahlah, aku ragu
Yang kuyakini adalah hatiku
Angin membawa aromamu
Dan aku percaya
Kau masih dilewati
Oleh angin manis itu
Aku hanya bisa berharap
Seanonim apapun tempatmu berada
Kau masih bisa tersenyum
Kau masih baik-baik saja disana
Dengan keyakinan itu
Aku percaya
Aku masih bisa bertahan
love this poem, berlian! goodwork :3
BalasHapus